Panduan Perawatan dan Kesalahan Umum untuk Genset Diesel
Bila generator diesel tidak beroperasi dengan baik dan perangkat diagnostik mandiri tidak mengeluarkan kode kesalahan apa pun, pemeriksaan dan penilaian awal operator perlu dilakukan untuk menentukan sifat kerusakan dan lokasi kesalahan. Kesalahan umum pada set generator diesel dirangkum sebagai berikut:
1. Kegagalan Mekanisme Starter Mencegah Generator Diesel Berputar atau Berputar Terlalu Lambat
Sirkuit terbuka pada kabel starter atau kontak konektor buruk.
2. Kegagalan Sistem Injeksi Bahan Bakar
3. Kegagalan Sistem Intake
Katup kontrol idle atau sirkuit kontrolnya rusak.
Pipa udara katup kontrol idle retak atau konektor bocor.
Kerusakan pengukur aliran udara.
4. Kegagalan Kecepatan Tidak Stabil
(1) Fenomena Sesar
Saat generator diesel beroperasi, kecepatannya berfluktuasi antara tinggi dan rendah. Kondisi ini disebut mesin mati, dan kerusakannya disebut kegagalan mesin mati.
Metode Pemecahan Masalah:
Periksa kebocoran udara dalam sistem pemasukan (periksa selang, pipa katup PVC, sistem EGR, port dipstick oli, tutup filter oli).
Periksa tekanan pasokan bahan bakar (periksa level bahan bakar di tangki, kestabilan tekanan saluran bahan bakar). Metodenya mirip dengan mendiagnosis kesulitan menyalakan mesin.
(2) Kondisi Kesalahan
Bila mesin diesel beroperasi normal pada kecepatan sedang hingga tinggi, tetapi mengalami putaran diam yang tidak stabil atau bahkan mati pada kecepatan rendah atau hampir diam, hal ini disebut sebagai kerusakan kecepatan diam.
Penyebab:
Masalah kecepatan diam biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem pemasukan atau sistem kontrol injeksi bahan bakar, meskipun kesalahan mekanis juga dapat menyebabkannya.
(3) Penyebab Umum Kerusakan Kecepatan Idle
Pedoman Pemeliharaan
Sistem injeksi diesel memiliki persyaratan tinggi untuk kebersihan bahan bakar. Selalu gunakan solar dengan spesifikasi dan kualitas yang benar. Ganti filter solar secara teratur untuk mencegah penyumbatan injektor.
Jika baterai terlalu lemah untuk menghidupkan mesin, isi ulang atau ganti baterai daripada menggunakan metode jump-start.
Jangan mencuci unit kontrol elektronik (ECU) atau komponen elektronik lainnya dengan air. Hindari lingkungan penyimpanan dengan kelembapan tinggi, dan jangan mencuci lantai dengan air di musim panas.
Saat kunci kontak dihidupkan (tanpa menghidupkan mesin), lampu peringatan akan menyala. Jika tetap menyala setelah dinyalakan secara normal, ECU telah mendeteksi adanya kesalahan. Jangan lepaskan baterai saat ini untuk menghindari hilangnya kode kesalahan yang tersimpan. Gunakan alat diagnostik untuk membaca kode kesalahan berdasarkan kedipan lampu peringatan.
Sebelum memeriksa sistem bahan bakar, lepaskan kabel ground baterai.
Pompa bahan bakar elektrik tidak hanya dikontrol oleh sakelar pengapian, tetapi juga oleh sakelar pada pengukur aliran udara. Pompa hanya beroperasi saat mesin menyala atau menyala, dan pengukur aliran udara mendeteksi aliran udara atau ECU menerima sinyal kecepatan dan pengapian.
Perhatian: Jangan sekali-kali mencabut perangkat listrik apa pun saat sedang beroperasi, baik saat mesin menyala maupun saat kunci kontak menyala. Pemutusan secara tiba-tiba dapat menimbulkan lonjakan tegangan tinggi, yang dapat merusak komponen elektronik.
Jika pengelasan busur diperlukan, lepaskan catu daya ECU terlebih dahulu.
Saat memeriksa ECU atau sensor/aktuator yang terhubung, operator harus melepaskan listrik statis dengan mengenakan tali pergelangan tangan yang diarde untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik.