Penjelasan tentang Generator Diesel yang Terlalu Panas
Ketika sebuahgenerator diesel kepanasan, pengukur suhu cairan pendingin akan menunjukkan pembacaan yang sangat tinggi (biasanya di atas 110°C pada ketinggian di bawah 1.500m). Jika uap keluar dengan deras dari ventilasi tangki ekspansi (mirip dengan air mendidih) dan menyentuh radiator atau tangki ekspansi terasa sangat panas, ini umumnya disebut sebagai "mendidih", yang menunjukkan panas berlebih yang parah.
Penyebab Umum Panas Berlebih
1. Penumpukan Kerak Berlebihan di Sistem Pendingin
Endapan mineral dan lumpur terakumulasi di radiator dan jaket air, sehingga membatasi aliran cairan pendingin.
Terutama sering terjadi setelah penghentian operasi dalam jangka panjang, di mana kontaminan mengendap dan menyumbat saluran.
2. Radiator, Saluran, atau Permukaan Mesin Tersumbat
Penumpukan debu dan oli pada sirip radiator, saluran udara, atau permukaan mesin mengurangi pembuangan panas.
Komponen pendingin yang kotor membatasi aliran udara, sehingga mengurangi efisiensi pendinginan.
3. Sirkulasi Pompa Air Lemah
Pompa air yang rusak mengurangi laju aliran pendingin, sehingga mencegah perpindahan panas yang tepat.
Paling kentara saat beban berat pada kecepatan rendah.
4. Aliran Udara Kipas Berkurang
Penyebab:
Kopling kipas rusak (jika dilengkapi).
Katrol yang terkontaminasi oli atau sabuk yang kendor/aus memperlambat kecepatan kipas.
Sirip radiator bengkok menghalangi aliran udara.
5. Waktu Penyuntikan Tidak Tepat (Terlambat)
Penyuntikan bahan bakar yang terlambat memperpanjang durasi pembakaran, mentransfer panas berlebih ke dinding silinder.
Menyebabkan kenaikan suhu pendingin yang cepat.
Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
1. Periksa Pengoperasian Kipas
Periksa ketegangan sabuk kipas (generator Cummins sering kali memiliki tensioner yang dapat menyesuaikan sendiri—ganti jika kendor).
Bersihkan katrol berlapis oli jika terjadi selip.
2. Uji Efisiensi Aliran Udara
Pegang selembar kertas di dekat radiator:
Jika tersedot dengan kuat → aliran udara cukup.
Jika tidak ditahan atau ditiup keluar → bilah kipas mungkin terbalik atau berubah bentuk (sesuaikan/ganti).
3. Pemeriksaan Termostat
Rasakan kedua sisi rumah termostat:
Jika sisi radiator lebih dingin daripada sisi mesin → kegagalan termostat (uji/ganti).
4. Pemeriksaan Sirkulasi Pendingin
Jika termostat berfungsi tetapi radiator tetap lebih dingin daripada mesin:
Periksa apakah ada selang yang rusak atau aliran pompa air lemah.
Lepaskan selang radiator atas, nyalakan mesin (sebentar), dan periksa apakah ada ejeksi cairan pendingin yang kuat.
5. Uji Aliran Radiator
Sentuh zona radiator yang berbeda:
Suhu yang tidak merata mengindikasikan adanya penyumbatan pada tabung (siram atau perbaiki).
6. Masalah Potensial Lainnya
Jika panas berlebih terus berlanjut:
Pastikan tidak ada operasi kelebihan beban RPM rendah yang berlebihan.
Periksa kondisi angin sakal (mengurangi aliran udara pendingin).
Sesuaikan waktu injeksi jika tertunda.