Cara Menghitung Kapasitas Generator Berdasarkan Arus Awal – Pedoman Teknik Cummins
Memilih yang benarkapasitas generator daruratsangat penting untuk efisiensi biaya dan keandalan operasional. Tidak seperti metode standar untuk transformator, Tiongkok saat ini tidak memiliki rumus perhitungan terpadu untuk ukuran generator, yang menyebabkan kesalahan umum:
Pemilihan sewenang-wenang (10-20% dari kapasitas transformator)
Kelebihan ukuran (pemborosan modal)
Ukurannya kurang (gagal saat darurat)
Departemen Teknik Cummins menyediakan pendekatan yang tervalidasi secara ilmiah berikut ini:
1. Tahap Perencanaan/Desain Awal
Aturan praktis:
Kapasitas generator = 10-20% dari total kapasitas transformator
Contoh: Untuk transformator 2.000kVA → generator 200-400kVA
2. Tahap Desain Terperinci (Perhitungan Berbasis Beban)
Klasifikasikan beban bangunan menjadi tiga kategori:
Jenis Beban | Contoh | Kriteria Inklusi |
Kritis (Wajib) | Pompa pemadam kebakaran, lampu darurat, lift, sistem pengendalian asap, pusat data | Selalu sertakan |
Penting (Bersyarat) | Pencahayaan umum, lift non-darurat, pencahayaan koridor | Sertakan jika: • Fasilitas ketersediaan tinggi • Daya jaringan tidak stabil |
Tidak Penting | HVAC, pompa umum, peralatan non-kritis | Mengecualikan |
Wawasan Utama
Mode kebakaran: Hanya beban kritis yang beroperasi
Pemadaman non-kebakaran: Beban kritis tidak aktif
Jangan pernah menjumlahkan semua beban secara asal – hal ini menyebabkan kelebihan ukuran sebesar 30-50%
3. Memulai Pertimbangan Saat Ini
Memperhitungkan arus masuk motor (biasanya 6x arus terukur):
Langkah 1: Daftarkan semua motor dengan urutan awal
Langkah 2: Terapkan faktor keragaman:
Mulai serentak: 1.0
Awal yang bertahap: 0,5-0,7
Langkah 3: Gunakan rumus:
Generator kVA = (ΣBeban Operasional + Σ(Arus Awal × Faktor Keragaman)) / 0,8 (PF)
Contoh:
Pompa pemadam kebakaran 100 kW (arus awal 600 A)
Lampu darurat 50 kW (tanpa lonjakan arus)
Faktor keanekaragaman: 0,6
Pembangkit listrik kVA= [(50 + 100) + (600 × 0,6)] / 0,8 = (150 + 360) / 0,8 = 637,5kVA → Pilih **650kVA**
Rekomendasi Spesifik Cummins
Untuk pusat data/rumah sakit: Tambahkan margin 20% ke kapasitas yang dihitung
Untuk pabrik industri: Gunakan perangkat lunak profil beban (PowerCommand® 4.0)
Metodologi Pengukuran Ukuran Generator ZTA POWER
Untuk pemilihan kapasitas generator darurat yang optimal, ZTA POWER menyarankan untuk memilih nilai yang lebih besar dari dua metode perhitungan berikut, yang menggabungkan keragaman beban dan persyaratan penyalaan motor:
1. Perhitungan Beban Dasar
Rumus:
P=k×PjηP=ηk×Pj
Di mana:
PP =Tenaga generator(kW)
Pj=Kx×PΣPj​=Kx​×PΣ​ (Beban terhitung)
KxKx: Faktor permintaan (0,85–0,95)
PΣPΣ​: Total beban tersambung (kW)
ηη: Faktor ketidakseimbangan operasi paralel (0,9 untuk beberapa unit, 1 untuk unit tunggal)
kk: Faktor keamanan (1.1)
2. Verifikasi Kapasitas Starter Motor
Metode A: Persyaratan kVA Awal
P=(PΣ−Pm)ηΣ+Pm×K×C×cosâ ¡ψm(kW)P=ηΣ​(PΣ​−Pm​)​+Pm​×K×C×cosψm​(kW)
Parameternya:
PmPm​: Daya start motor/grup terbesar (kW)
Kekurangan: Efisiensi sistem (0,85)
cosâ ¡ψmcosψm​: Motor mulai PF (0,4)
KK: Kelipatan arus awal motor (biasanya 6–7x)
CC: Koefisien metode awal:
Langsung daring: 1.0
Y = Δ: 0,67
Transformator otomatis:
50% keran: 0,25
65% keran: 0,42
80% keran: 0,64
Metode B: Batasan Penurunan Tegangan
P=Pn×K×Xd′′×(1ΔE−1)(kW)P=Pn​×K×Xd′′​×(ΔE1​−1)(kW)
Parameternya:
Xd′′Xd′′​: Reaktansi transien generator (0,25)
ΔEΔE: Penurunan tegangan yang diizinkan:
Dengan lift: 20%
Tanpa lift: 25%
Kasus Khusus: Motor Berpenggerak VFD
Untuk fasilitas yang menggunakan variable frequency drive (VFD)
Arus awal turun menjadi 1,5–2x arus pengenal
Penurunan tegangan < 5%
Pendekatan yang disederhanakan: Abaikan arus awal; ukuran berdasarkan beban terhitung (PjPj​) saja
Rekomendasi ZTA POWER
Pabrik Industri: Prioritaskan Metode A (kVA awal) untuk mesin berat
Bangunan Komersial: Tekankan Metode B (stabilitas tegangan) untuk beban sensitif
Pendekatan Hibrida:
Hitung kedua metode tersebut
Pilih nilai yang lebih tinggi
Tambahkan margin 10% untuk ekspansi di masa mendatang
Kiat Pro: Untuk fasilitas penting (rumah sakit/pusat data), lakukan analisis sementara menggunakan perangkat lunak seperti ETAP.
Selalu verifikasi dengan uji respons transien (harus memulihkan tegangan dalam 2 detik)