Peraturan tentang Tegangan, Arus, dan Frekuensi Generator Set Terukur
Tegangan Terukur
Tegangan terukur adalah tegangan operasi aman maksimum untuk pengoperasian generator secara terus-menerus, mengacu pada tegangan jaringan. Tegangan terukur yang umum meliputi:
400V / 230V: Standar untuk sebagian besar aplikasi (400V tiga fase, 230V fase tunggal).
450V: Biasanya digunakan untuk aplikasi kelautan atau genset 60Hz.
600V: Umum untuk rig pengeboran listrik.
6.300V & 10.500V: Genset tegangan tinggi (misalnya, unit Cummins ≥1.000kW).
Nilai Arus
Arus terukur adalah arus operasi kontinu maksimum yang dibolehkan untuk belitan stator generator.
Frekuensi Terukur (f)
Frekuensi terukur adalah jumlah siklus arus bolak-balik (AC) per detik. Nilai standar:
50Hz: Standar untuk daya industri (setara dengan 1.500 rpm atau 1.000 rpm).
60Hz: Umum di wilayah seperti Amerika Utara (setara dengan 1.800 rpm atau 1.200 rpm).
400Hz: Digunakan untuk aplikasi frekuensi menengah (misalnya, kedirgantaraan, militer).
Efisiensi Generator
Efisiensi generator mengukur tingkat konversi energi dari pembakaran diesel menjadi output listrik:
Mesin pembakaran internal mengubah energi termal diesel menjadi energi mekanik.
Alternator (misalnya, Cummins, Stamford) mengubah energi mekanik menjadi listrik.
Rumus Efisiensi:
Efisiensi = (Energi dari pembakaran diesel - Panas buang - Kehilangan gesekan) Energi standar pembakaran diesel × 100% Efisiensi = Energi standar pembakaran diesel (Energi dari pembakaran diesel - Panas buang - Kehilangan gesekan) × 100% Efisiensi Generator = Tingkat Konversi Waktu Efisiensi Generator = Tingkat Konversi Waktu