Tangki Bahan Bakar yang Dipasang di Dasar Generator Diesel :Keuntungan, Kerugian, dan Pertimbangan Penggunaan
Genset diesel memainkan peran penting dalam industri modern dan sebagai sumber daya cadangan darurat. Di antara komponen-komponennya, desain dan pemilihan tangki bahan bakar secara langsung memengaruhi kinerja dan masa pakai generator. Hari ini, kita akan fokus pada karakteristik dan tindakan pencegahan yang terkait dengan tangki bahan bakar yang dipasang di dasar.
Pertama, mari kita bandingkan kelebihan dan kekurangan tangki yang dipasang di dasar dan tangki eksternal. Tangki eksternal biasanya digunakan dengan genset diesel rangka terbuka. Kelebihannya adalah tampilannya yang sederhana dan praktis; terlepas dari lingkungannya, tangki ini siap digunakan hanya dengan menambahkan bahan bakar diesel. Namun, kekurangannya adalah tampilannya tidak terlalu menarik. Sebaliknya, tangki yang dipasang di dasar menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan memiliki desain yang terintegrasi dengan genset, yang umumnya ditemukan pada genset tipe senyap. Kelemahannya adalah bahan bakar diesel dapat mengendap seiring waktu di dalam tangki. Jika tidak dibersihkan secara teratur, endapan ini berpotensi merusak sistem bahan bakar genset.
Selanjutnya, mari kita bahas beberapa aspek utama tangki yang dipasang di pangkalan secara mendetail:
Kapasitas: Kapasitas tangki yang dipasang di dasar harus ditentukan berdasarkan kebutuhan aktual. Umumnya, kapasitas tangki harus 8 hingga 10 kali konsumsi bahan bakar generator per jam. Ini memastikan generator dapat beroperasi terus-menerus selama 8 hingga 12 jam tanpa memerlukan isi ulang.
Bahan: Bahan tangki harus terbuat dari bahan yang tahan minyak dan tahan korosi, seperti baja tahan karat atau karet tahan minyak. Ini mencegah bahan bakar diesel mengikis tangki dan memperpanjang masa pakainya.