Memahami Manajemen Beban Generator Diesel
- Prosedur Shutdown
Untuk melepaskan generator dari sistem dengan aman:
- Verifikasi Beban: Pastikan generator yang tersisa dapat menangani beban yang didistribusikan ulang.
Peringatan: Jika pemutusan sambungan menyebabkan kelebihan beban, lepaskan beban yang tidak kritis terlebih dahulu.
- Pembumian Netral: Pastikan setidaknya satu generator aktif memiliki pembumian netral.
- Pemindahan Beban: Pindahkan beban secara bertahap ke unit lain (ikuti protokol operasi paralel).
Pemutus Sirkuit: Bukapemutus arus utama generator.
Pendinginan:Jalankan generatortanpa beban selama 5 menit sebelum dimatikan.
2. Pemeriksaan Pasca-Startup
Jangan sekali-kali melakukan pemeliharaan pada generator yang sedang menyala.
Tekanan Oli:
Jika tidak ada tekanan dalam 5 detik, segera matikan dan periksa.
Pemanasan:
Atur pengatur ke posisi diam rendah (butuh waktu beberapa menit untuk stabil).
Periksa kebocoran/getaran selama "pemeriksaan keliling".
3. Muat Aplikasi
(A) Menggunakan Peralatan Bergerak yang Tidak Bermuatan
- Atur pengatur ke kecepatan sedang.
- Hubungkan peralatan tanpa beban.
- Pastikan semua pengukur (generator & peralatan) menunjukkan rentang normal.
- Naikkan ke kecepatan idle tinggi (kecepatan beban penuh).
- Terapkan beban operasional secara bertahap.
(B) Menggunakan Peralatan Seluler yang Sudah Dimuat Sebelumnya
- Atur pengatur ke kecepatan sedang; verifikasi parameter yang stabil.
- Pindahkan ke posisi idle tinggi.
- Sinkronkan dan hubungkan beban.
