Cara Kerja Generator Diesel 4 Tak Cummins
Prinsip Termodinamika
Untuk terus meneruspembangkitan tenaga mekanik, fluida kerja (campuran udara-bahan bakar) harus menjalani empat proses termodinamika—hisap, kompresi, ekspansi (daya), dan pembuangan—untuk menyelesaikan satu siklus dan kembali ke keadaan awalnya.
Siklus Mesin Diesel 4 Tak
(Sebagian besar generator Cummins menggunakan desain efisien ini)
1. Langkah Masuk
Tujuan: Menarik udara segar untuk pembakaran
Proses:
Katup pembuangan: Tertutup
Katup masuk: Terbuka
Pergerakan piston: Titik Mati Atas (TDC) → Titik Mati Bawah (BDC)
Parameter Utama:
Tekanan silinder: 68–93 kPa (di bawah atmosfer)
Hasil: Udara mengisi silinder
2. Langkah Kompresi
Tujuan: Meningkatkan suhu/tekanan udara untuk penyalaan otomatis
Proses:
Kedua katup: Tertutup
Pergerakan piston: BDC → TDC
Parameter Utama:
Tekanan: 3.000–5.000 kPa
Suhu: 500–700°C (melebihi titik penyalaan otomatis diesel)
3. Power Stroke (Ekspansi)
Tujuan: Mengubah energi termal menjadi kerja mekanis
Proses:
Injeksi bahan bakar: Diesel disemprotkan mendekati TDC
Pembakaran: Penyalaan otomatis seketika
Pergerakan piston: TDC → BDC (menggerakkan poros engkol)
Parameter Utama:
Tekanan puncak: 6.000–9.000 kPa
Suhu nyala: 1.800–2.200°C
4. Langkah Buang
Tujuan: Mengeluarkan gas hasil pembakaran
Proses:
Katup pembuangan: Terbuka
Katup masuk: Tertutup
Pergerakan piston: BDC → TDC
Parameter Utama:
Suhu gas buang: 800–900°C
Tekanan: 294–392 kPa
Mengapa 4-Stroke?
Aplikasi: Pusat data, rumah sakit, pabrik industri yang membutuhkan daya stabil
Wawasan Teknis:
Setiap putaran poros engkol 720° = 1 siklus lengkap
Turbocharging (pada mesin Cummins modern) meningkatkan kepadatan udara masuk