Genset diesel, yang banyak digunakan dalam pengiriman, telekomunikasi, dan sektor penting lainnya dalam perekonomian nasional, berfungsi sebagai sumber daya listrik AC utama, cadangan, atau darurat. Dalam beberapa tahun terakhir, kekurangan daya listrik yang disebabkan oleh pembangunan ekonomi dan distribusi sumber daya yang tidak merata—terutama di wilayah pesisir selatan—telah menggarisbawahi peran penting genset diesel dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Kemajuan teknologi telah mengubah unit-unit ini dari sistem yang dioperasikan secara manual dan diawasi menjadi solusi otomatis (menyala sendiri, tanpa awak, dikendalikan/dipantau dari jarak jauh), rendah emisi, dan rendah kebisingan. Genset diesel modern dicirikan oleh fleksibilitas, kenyamanan, otomatisasi tinggi, pengoperasian yang senyap, dan emisi yang berkurang. Inovasi dalam rekayasa terus meningkatkan daya tahan, keandalan, stabilitas, dan kinerja lingkungannya, memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin ketat.
(1) Komposisi
Agenset diesel—sejenis unit tenaga pembakaran internal—terdiri dari tiga komponen inti:
1.Mesin Diesel
2.AC Tiga FaseGenerator Sinkron
3. Sistem Kontrol (termasuk perangkat pemantauan, kontrol, dan perlindungan otomatis).
Unit Bergerak: Mesin diesel, generator, dan panel kontrol dipasang pada sasis bersama.
Unit Tetap Besar: Mesin dan generator dipasang pada dasar baja yang dilas yang ditambatkan ke pondasi beton bertulang, dengan sistem kontrol dan tangki bahan bakar terpisah.
Generator terhubung ke mesin diesel melalui kopling fleksibel berbentuk silinder, yang memastikan keselarasan antara poros engkol mesin dan rotor generator dalam toleransi yang ditentukan. Untuk meminimalkan kebisingan, peredam suara khusus dipasang, dan peredaman suara penuh dapat diterapkan untuk lingkungan yang sensitif. Peredam getaran atau bantalan karet biasanya digunakan di antara komponen utama (mesin, generator, radiator, panel kontrol) dan sasis.
(2) Klasifikasi dan Fungsi
Genset diesel bervariasi berdasarkan struktur, mode kontrol, dan fitur proteksi. Jenis-jenis utamanya meliputi:
1. Satuan Standar
Konfigurasi yang paling umum meliputi:
Unit Mulai Otomatis
Peningkatan pada unit standar:
Otomatis mulai saat listrik padam
Unit Otomatis yang Dikendalikan PLC
Fitur sistem tingkat lanjut:
Mesin diesel berperforma tinggi + generator tanpa sikat
Pengisian ulang bahan bakar/oli/pendingin otomatis
Pengontrol Logika Terprogram (PLC) untuk:
Pemantauan jarak jauh (melalui antarmuka RS232/komputer)
Diagnostik dan perlindungan kesalahan
Operasi tanpa awak dengan fungsi "lima otomatis" (mulai/ganti/jalankan/sambungkan/hentikan)