Cara Mengidentifikasi Skoring Silinder pada Generator Diesel Cummins
Kerutan silinder (kejang piston) adalah kegagalan mekanis kritis yang menyebabkan dinding silinder mengalami lekukan atau keausan perekat, yang sering kali mengakibatkan hilangnya daya, kesulitan menyalakan mesin, konsumsi oli berlebihan, dan bahkan kejang mesin. Berikut cara mendiagnosis dan mengatasinya:
Gejala Utama Skoring Silinder
Kebisingan Abnormal
Goresan logam dari kontak piston/silinder
"Ketukan" yang jelas di Top Dead Center (TDC)
Lonjakan Suhu
Suhu saluran keluar pendingin ↑ 15–20°C di atas normal
Cairan pendingin piston > 120°C (248°F)
Tanda-tanda yang Terlihat
Asap dari pernafasan bak mesin
Dinding silinder yang diglasir/digelapkan saat diperiksa
Masalah Kinerja
RPM turun > 10% di bawah beban
Penutupan tiba-tiba
Cummins-Mengidentifikasi Akar Penyebab
1. Kegagalan Pelumasan
Pasokan minyak rendah:
Degradasi minyak:
Berbagai mutu (misalnya, SAE 40 + sintetis)
Kontaminasi jelaga (TBN < 5)
2. Masalah Perakitan di Iklim Dingin
Kesesuaian pin piston:
Penyusutan musim dingin menyebabkan jarak bebas <0,01 mm (vs. spesifikasi 0,02–0,04 mm)
Memerlukan pemaksaan palu tembaga → goresan mikro
3. Praktik Pemeliharaan yang Buruk
Rok piston yang tidak dipoles (Ra > 0,8μm)
Silinder tidak sejajar (> 0,1 mm offset)
4. Cacat Desain Elips Piston
Analisis pola keausan:
Daerah rok 30–45° menanggung beban 70% (vs. ideal 0–30°)
Solusi: Sesuaikan pemotongan bubut ke +0,005mm pada 30°
5. Kekurangan Material/Presisi
Piston domestik vs. piston OEM:
Kekasaran permukaan: 0,4μm (impor) vs. 1,2μm (lokal)
Toleransi dimensi: ±0,003 mm vs. ±0,01 mm
6. Kegagalan Sistem Tambahan
Injeksi bahan bakar:
Nosel bocor → afterburning (EGT > 600°C)
Pasokan udara:
Filter tersumbat (ΔP > 25 kPa)
Turbo rusak (tekanan dorongan < 1,5 bar)
Protokol Diagnostik
Inspeksi Borescope
Periksa goresan vertikal (kedalaman > 0,1 mm)
Uji Kompresi
Variasi > 10% antar silinder menunjukkan keausan
Analisis Minyak
Tingkat alarm:
Besi > 150 ppm
Kromium > 30 ppm
Tindakan Pencegahan
Prosedur Pembobolan:
50 jam pertama pada beban ≤ 75%
Protokol Start Dingin:
Gunakan oli 5W-40 di bawah 0°C (32°F)
Panaskan cairan pendingin hingga 30°C (86°F)
Peningkatan Material:
Cincin berlapis kromium (masa pakai 2× besi cor
Tanggap darurat:
Jika diduga terjadi skoring
Kurangi beban hingga 30% segera
Meningkatkan laju umpan oli sebesar 25%
Jadwalkan penggantian liner
Wawasan Data: Pembobolan yang tepat mengurangi risiko penilaian hingga 60% (Studi lapangan Cummins).